Assalamu’alaikum Wr. Wb sobat
blogger dimanapun berada, semoga rahmat dan karunia Allah SWT melingkupi kita
semua, sehingga jalinan silaturrahim kita dapat terus terbina, tidak terhalang
oleh lemotnya koneksi dan penyakit malas update postingan….he…he…
Setelah di akhir tahun kemarin,
2011 Kota Palembang sedang ‘musim’ event olahraga Internasional yaitu Sea Games,
di awal-awal tahun ini kota Palembang dibanjiri buah yang diidentikkan dengan
nama Palembang yaitu buah Duku. Untuk buah yang satu ini, selalu lekat dengan
nama kota Palembang, jarang atau hampir tidak ada sebutan misalnya Duku
Jakarta, Duku Semarang, Duku Makassar, Duku Bali…..he…he…so pasti yang paling
terkenal adalah DUKU PALEMBANG.
Sebenarnya sih di kota Palembang
sendiri gak ada satu pohon duku pun yang tumbuh, duku dihasilkan di
daerah-daerah kabupaten sekitar kota Palembang, seperti kabupaten Ogan Ilir,
Ogan Komering Ilir, OKU, Musi Banyuasin serta daerah-daerah lainnya. Sentra penghasil
buah duku yang paling terkenal adalah di daerah Ogan Komering Ulu, daerah ini
menghasilkan buah duku dengan kualitas nomer wahid sob…duku dari daerah ini
paling sering dikirim ke luar daerah untuk di jual kembali atau buat oleh-oleh.
Panggilan sehari-harinya Duku Komering. Berpeti-peti buah duku dikirim ke luar
daerah selama musim duku, kadang beberapa bulan sebelum musim duku, pembeli
yang akan menjual kembali sudah ‘pesan pohon’ terutama pembeli dari pulau Jawa.
Mereka sengaja memesan langsung dari pemilik pohon duku, untuk memastikan duku
yang akan mereka jual benar-benar kualitas terbaik.
Di kota Palembang sendiri, hampir
di setiap sudut bertebaran penjual duku, rata-rata mereka menjualnya berkisar
Rp. 4.000 - Rp. 5.000 per kilogram, bahkan yang kulitnya mulai layu atau hitam
diobral Rp. 10.000 per tiga kilogram, murah sekali bukan….he….he… bandingkan
kalo sobat tanam sendiri…berapa tahun baru kita bisa menikmatinya ha…ha…
Ok sob, sekian dulu laporan pandangan mata saya
dari sentra duku kota tercinta Palembang, kalo sobat blogger ada waktu mampir
di bulan-bulan ini, mampirlah barang sejenak demi menikmati rasa buah duku yang
tiada tara. Wassalamu’alaikum Wr. Wb